SEORANG wartawan di Cina ditahan, karena mengunggah tulisan tentang dugaan kasus korupsi pada privatisasi aset negara. Juga dituduh pencemaran nama baik.
Kejaksaan Beijing menyetujui penangkapan Liu Hu pada (30/9/2013). Pengacaranya, Zhou Ze mengatakan Liu yang bekerja untuk New Express berbasis di Guangzhou ditahan sejak 24 Agustus.
Penangkapan Liu, ujar laporan Bloomberg, Jumat (11/10/2013) menambah bukti pemerintah meningkatkan tindakan keras terhadap orang-orang yang memposting online tulisan mereka.
Pada saat yang sama, Partai Komunis berjanji akan menindak tegas korupsi. Akan tetapi, pemerintah menarget blogger yang vokal dan mereka yang dinilai menulis komentar fitnah terancam hukuman tiga tahun penjara.
"Saya pikir mereka memilih (30/9/2013) itu untuk menyetujui penangkapan karena setiap orang berlibur, sehingga tidak seorang pun perhatian, " ujar Zhou.
Liu menuduh wakil Direktur Kementerian Industri dan Perdagangan, Ma Zhengqi membebaskan penyelidikan lebih lanjut dalam privatisasi dua perusahaan milik negara saat dia menjadi sekretaris wilayah di Chongqing.
Itu dia tulis di dalam mikroblognya pada Juli lalu. Liu menyatakan pegawai sipil membeli aset sekitar 1,7 juta yuan meski nilai sebenarnya 27,7 juta yuan.
Wartawan lain yang menulis dugaan korupsi seperti Liu juga telah ditahan. Pada Desember, seorang jurnalis di Baijing Magazine, Luo Changping memposting tuduhan terhadap wakil ketua badan perencanaan ekonomi tertinggi negara, Liu Tienan.
Baca berita ini juga di http://hukum-ham.pelitaonline.com/news/2013/10/11/arogan-cina-tahan-wartawan-yang-kritis#.UlgMGtLvirY
Kejaksaan Beijing menyetujui penangkapan Liu Hu pada (30/9/2013). Pengacaranya, Zhou Ze mengatakan Liu yang bekerja untuk New Express berbasis di Guangzhou ditahan sejak 24 Agustus.
Penangkapan Liu, ujar laporan Bloomberg, Jumat (11/10/2013) menambah bukti pemerintah meningkatkan tindakan keras terhadap orang-orang yang memposting online tulisan mereka.
Pada saat yang sama, Partai Komunis berjanji akan menindak tegas korupsi. Akan tetapi, pemerintah menarget blogger yang vokal dan mereka yang dinilai menulis komentar fitnah terancam hukuman tiga tahun penjara.
"Saya pikir mereka memilih (30/9/2013) itu untuk menyetujui penangkapan karena setiap orang berlibur, sehingga tidak seorang pun perhatian, " ujar Zhou.
Liu menuduh wakil Direktur Kementerian Industri dan Perdagangan, Ma Zhengqi membebaskan penyelidikan lebih lanjut dalam privatisasi dua perusahaan milik negara saat dia menjadi sekretaris wilayah di Chongqing.
Itu dia tulis di dalam mikroblognya pada Juli lalu. Liu menyatakan pegawai sipil membeli aset sekitar 1,7 juta yuan meski nilai sebenarnya 27,7 juta yuan.
Wartawan lain yang menulis dugaan korupsi seperti Liu juga telah ditahan. Pada Desember, seorang jurnalis di Baijing Magazine, Luo Changping memposting tuduhan terhadap wakil ketua badan perencanaan ekonomi tertinggi negara, Liu Tienan.
Baca berita ini juga di http://hukum-ham.pelitaonline.com/news/2013/10/11/arogan-cina-tahan-wartawan-yang-kritis#.UlgMGtLvirY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.