Maraknya dunia sinetron membuat para remaja tertarik untuk ikut mengambil peran. Namun, hal itu sangat sulit untuk mendapatkan peran dalam sebuah sinetron. Minimalnya pendatang baru berpenampilan sebagai figuran untuk membantu mensukseskan sebuah sinetron. Lagi-lagi sinetron, Prima demikian nama yang akrab disapa dari nama lengkap Fuji Prima Anjar Susanto mengaku dirinya menyukai dunia seni, yang memulainya dengan dunia musik lalu selanjutnya ia berpindah ke dunia sinetron.
“ Saya sangat tertarik dengan dunia sinetron karena saat ini tampak ditandai adanya industri perfiliman semakin maju, dan hal ini juga ada hubungannya dengan bakat saya dan pencinta seni,” Ujar Fuji Prima Anjar Susanto kepada adamrumbaru.blogspot.com di lokasi shooting bertempat di kawasan Citragran. Jl. Juwinanggung No.5, Cibubur, Jakarta Timur Kamis (19/4) dalam sebuah sinetron berjudul Putih Abu abu.
Menurut Prima, dunia sinetron merupakan wadah yang paling tepat untuk menyalurkan bakatnya dan dapat berkembang menjadi pribadi yang baik dan yang lebih menjaga dan melestarikan dunia seni.
Pemuda kelahiran Bekasi 29 Mei 1992 dan dengan tinggi badan 180 cm itu mengakui, sinetron saat ini lebih maju dibandingkan dengan sinetron-sinetron pada tahun sebelumnya.
“ Saya menilai produksi perfiliman lebih beranjak maju dan kualitasnya pun meningkat, hal itu terjadi akibat dari ada kerja sama yang baik dan kehormonisan antara pemain film, crew dan sutradara,”tegasnya. (adam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.