Minggu, 13 Juli 2014

Pandai Berakting, Nurul Terjun ke Dunia Sinetron

Tidak semua orang pandai berakting, tidak semua orang memiliki skill memadai tentang dunia sinetron.Keindahan dan kehalusaan berakting adalah seni dalam drama perfiliman. Meski banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pemain. Namun, bagi Nurul Fitriani, gadis usia 18 tahun ini menganggap tantangan itu hal yang biasa, bahkan dirinya mengaku senang dengan tantangan.

"Jika ingin menjadi orang yang sukses, maka patutlah bersabar dan tabah menerima segala tantangan. Karena dibalik itu semua tersirat sesuatu yang paling berharga untuk masa depan," ungkap Nurul di lokasi shooting "Ganteng-Ganteng Serigala" di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2014). 

Darah cantik kelahiran Jakarta 6 Januari 1996 ini mengaku terjun ke dunia sinetron itu lantaran mempunyai bakat berakting.

Rupanya kepandaian berakting itu sudah terbentuk semenjak dia masih kecil. Bakat berakting menjadi bakat alami sehingga tak salah bila ia pandai berakting dan mendapat tawaran dalam sejumlah Sinetron.

" Saya terjun ke dunia sinetron itu karena memiliki bakat alami dan sejak kecil sudah saya cita-citakan untuk menjadi selebritis terkenal," jelasnya.

Diam-diam, wanita yang paras cantiknya ini mengidolakan Reza Rahardian dan Pevita Pence.Pasalnya mereka berdua memiliki daya tarik yang luar biasa, lebih-lebih dalam penilaian Nurul." Mereka itu memiliki kemampuan berakting sangat luar biasa sehingga memiliki daya tarik tersendiri,"katanya mengagumkan.

Sebelumnya Nurul perna bermain sinetron, Reality Show (Sahabat Terbaik), FTV Suamiku Tukang Bohong, dan sekarang dirinya mendapat kontrak di PH Asprreduction yang berjudul "Ganteng-Ganteng Serigala"

Ibu Inginkan Naldo Sukses di Dunia Sinetron


Sinetron sebagai dunia hiburan memiliki daya tarik tersendiri. Dengan inilah banyak orang memilih untuk terjun ke dunia hiburan yang satu ini. Nando begitu sapaan akrab dari nama lengkap M.R. Ari Nando. Bocah 16 tahun ini awalnya banyak berkutak di dunia model dan musik.Namun, karena ia begitu tertarik untuk bermain sinetron, dan direstui kedua orang tuanya akhirnya dirinya kini berakting di layar televisi.


"Saya sudah mendapat restu dan persetujuan kedua orang tua untuk terjun ke dunia selebritis, lagi pula memang dari dulu ibu sudah menginginkan agar saya berhasil di dunia sinetron," kata Naldo saat ditemui di lokasi Shooting Sinetron berjudul "Ganteng-Ganteng Serigala", di Keranggang, Cibubur, Jakarta Timur.

Naldo adalah sosok yang tak perna diam, ia sungguh agresif dalam keadaan apapun. Hal ini sungguh meyakinkan kedua orang tuanya untuk mendukung sepenuhnya langkah Naldo yang akan menanjak di dunia selebritis.

Bocah kelahiran Pekan Baru  27 Oktober 1998 ini boleh dibilang berpenampilan sangat menarik. Dengan wajah ganteng dan keberanian dirinya adalah menjadi kebanggaan kedua orang tuanya.

Sebelumnya Naldo telah ikut berperan dalam beberapa sinetron antara lain adalah menjadi peran utama dalam sinetron yang berjudul "Arjuna di Sekolah", dan kini mendapat tawaran di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. 

Ditengah kesibukan dalam sinetron Ganteng-Ganteng Serilaga, bocah berwajah tampan ini tak pelak mengisi waktunya untuk rekaman lagu. Namun, ia belum memberitahu  tentang judul yang akan ia rekam. Begitu larut dalam dunia seni, bocah berkulit putih ini mengidolakan Agnes Monica. 

"Saya yakin akan berhasil seperti Agnes Monica," kata dia sekaligus menutup pembicaraannya.

Kamis, 09 Januari 2014

Anas Ditahan KPK, Demokrat Diprediksi Bubar


Oleh : Adam Rumbaru
Sekretaris LARAS

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (7/1/2014) lalu kembali menjadwalkan pemeriksaan Anas Urbaningrum sebagai tersangka gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lain-lain, Namun, Anas enggan memenuhi panggilan KPK, dengan alasan adanya ketidakjelasan pada proses hukum tersebut.


Atas sikap tersebut, KPK ancam akan memangil paksa Anas Urbaningrum untuk menjalani pemeriksaan. Sebab, Anas sudah dua kali mendapat panggilan, namun tak dapat memenuhinya.

Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (organisasi bentukan Anas), Ma'mun Murod, menyatakan Anas siap jika dilakukan penjemputan paksa oleh penyidik KPK. Namun, Ma'mun juga meminta KPK bisa menjelaskan maksud dari penetapan tersangka Anas terkait kasus penerimaan hadiah dari 'proyek-proyek lain'.

Ma'mun sendiri datang bersama sejumlah kader PPI untuk memberi tahu kepada penyidik KPK, bahwa Anas tak bisa memenuhi panggilan KPK. Hal itu, kata Ma'mun juga akan terus dilakukan, selama KPK tak memberikan penjelasan rinci maksud Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) yang mencantumkan kalimat "proyek-proyek lain" dalam kasus Anas Urbaningrum.

Meskipun sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengingatkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum agar patuh kepada panggilan KPK.

Lebih dari itu, disinyalir pemanggilan Anas itu ada kaitannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). sepertinya ada mainan di dalamnya. Karena Loyalis Anas menyebutkan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto sowan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum memeriksa Anas.

Padahal Presiden SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang sejatinya memposisikan keberadaan dia dan parpolnya untuk bersikap independen. Ketidakindependensi Partai Demokrat merupakan pelanggaran sistem demokrasi. Karena partai politik adalah institusionalisasi kehendak rakyat yang berdaulat. Partai Politik juga sebagai instrumen demokrasi yang sangat penting.

Hal ini menjadi kenyataan bahwa Partai Demokrat telah menggoreskan sejarah buramnya perpolitik bangsa indonesia saat ini. Sehingga akan menjadi bukti bagi generasi akan datang bahwa partai penguasa tidaklah mengedepankan keteladanan politik demokrasi.

Demokrat yang seharusnya melakukan perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik, malah dia sendiri yang menenggelamkan dirinya di dalam perubahan yang menagarah kepada hancurnya pilar demokrasi kebangsaan melalui kader partainya sendiri. Mantan Bendahara Umum Nazaruddin ditahan akan menyusul mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Namun pertanyaannya apakah SBY tidak suka dengan anak muda yang cerdas dan yang akan berkarya sebagai bentuk pengabdian pemuda kepada bangsa? Mungkinkah kehadiran pemuda di Partai Demokrat menjadi hambatan langkah politik SBY? Ataukah memang sudah secara alamia kesalahan SBY merekrut anggota partainya. Namun hal ini menjadi mustahil bila SBY salah memilih orang.

Ini hanya tuntutan politik partai kepada Ketua Umum. Namun bila ditelaah Presiden SBY salah strategi. Karena bila Anas Urbaningrum ditahan maka dia akan mengungkapkan segala kasus partai Demokrat.

Anas boleh dibilang lebih cerdas dan pandai membaca gerak gerik petinggi partai Demokrat termasuk SBY. Diprediksikan bila Anas ditahan, maka terungkap semua boroknya SBY beserta petinggi partainya. Apalagi kita tengah hadapi pemilu 2014 bisa terjadi 

partai penguasa ini bubar. Jika partai Demokrat bubar akan ber-efek kepada pemilihan umum dan bisa gawat karena telah kehilangan satu partai politik. Sementara caleg begitu banyak. Tentunya pendukung partai seperti anak ayam kehilangan induknya.

Melalui media jejaring sosial, tampaknya dukungan begitu mengalir bak air terjun untuk Anas. Anas Urbaningrum yang merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) siap didukung kader HMI. Selain kader HMI Korps Alamni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) akan memberi bantuan hukum untuk Anas.

Para senior dan adik-adik HMI sudah berbondong-bondong datangi rumah Anas dan kemungkinan ada kejutan menarik buat Komisi Pemberantasan Korupsi. Hanya masih menunggu dijemput paksa dai KPK. Bila Anas ditahanan KPK,  SBY bukan cuci tangan melainkan akan menantikan hukuman rakyat terhadap dirinya. Rakyat saat ini terlihat sedang menanti-nantikan hukum SBY di akhir masa jabatan.

Adam Rumbaru: Sekretaris Lembaga Riset dan Pengembangan Demokrasi (LARAS)

http://pelitaonline.com/opinions/anas-ditahan-kpk-demokrat-diprediksi-bubar#.Us5bitIW1pI